Sabtu, 31 Oktober 2009

duka anak rantau

Gemercik hujan kala malam telah hening

Dan ribuan desah angin berduyun-duyun menyeret lamunan

yang terhempas di antara bukit-bukit terjal kampung halaman.

Aku ingat mereka………

Ku rindukan sesuatu yang tak pernah ada

Saat jiwa ini berhenti berkata

Hidup ini tak mudah kawan

Jalan ini begitu panjang dan berliku

Pundak ini terasa ngilu memikul beban begitu berat

Hatiku selalu gusar kala menatap bulan semakin renta

Hingga kantongpun turut mengering tanpa sisa.

Biarlah lautan ku arungi dan tubuh semakin rapuh demi satu tujuan.

Jaya dan bangkit karena cita-cita

Dukaku anak rantau

Di kala senja telah tiba.

(iip. doank@yahoo.co.id)

This post was submitted by iip doank.




Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

tes....

Posting Komentar

 

Blog Tetangga

komunitas blogger kader hijau hitam blog asal asalan wahana poso/> tuLisan byasa Temenan Yoo
Image and video hosting by TinyPic />

Follow Me

putra phatinjo Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template